Laman

Kamis, 24 Juni 2010

SISTEM PRODUKSI ISLAM

BAB I
PENDAHULUANRata Tengah

Pertanyaan mendasar yang dapat diajukan pada kesempatan kali ini adalah sebuah pertanyaan yang dapat merangkum pemahaman kita tentang konsep produksi secara komprehensif yang kesemuanya diacukan pada paradigma berfikir yang dilandasi oleh nilai-nilai yang bersifat normatif dengan al-Qur’an dan as-Sunnah sebagai pijakan utamanya. Pertanyaan tersebut berupa; Apa yang dimaksud dengan produksi? Mengapa harus ada produksi? bagaimana cara berproduksi? Dan apa yang menjadi tujuan produksi?.
Penulisan makalah ini bertujuan agar dapat menggugah kembali para mahasiswa khususnya dan peminat kajian ekonomi Islam, baik dari kalangan akademisi ataupun dari kalangan praktisi, untuk lebih berapresiasi dalam memahami konsep produksi secara islami. Pemahaman terhadap konsep produksi selama ini lebih banyak bersifat materialistis (kebendaan) dan diarahkan pada pencapaian sesuatu yang hanya diukur oleh nilai-nilai yang terkadang menjadikan kita sebagai pelaku ekonomi mengalami ketergantungan untuk mengejar material-material yang dihasilkan dari proses produksi tersebut.
Pola pemikiran seperti yang tersebut di atas akan bermuara pada implementasi dalam bentuk aktifitas ekonomi yang berskala mikro dan makro. Dalam tataran mikro dapat digambarkan pada sebuah fenomena keluarga yang setiap hari produktifitasnya diisi dengan pengadaan barang-barang material dengan mengabaikan sebuah nilai spiritualitas yang seharusnya menjadi landasan utama dalam setiap melakukan kegiatan ekonomi. Wal hasil, secara materi keluarga tersebut tercukupi dengan proses produksi yang dihasilkannya tetapi dalam aspek yang lain, yaitu tataran spiritual akan mengalami kekeringan yang boleh jadi akan membawa dampak negatif bagi perkembangan kehidupan keluarga tersebut. Sedangkan dalam tataran makro dapatlah kita mengambil pelajaran dari negara Jepang. Pada saat ini Jepang sudah menjadi sebuah negara maju yang tingkat produksi nasionalnya meningkat secara tajam dan telah menjadi pesaing bisnis bagi Amerika dan Uni Eropa. Di satu sisi Jepang dapat menikmati hasil produksinya dengan pencapaian yang sudah melebihi batas dan telah dinobatkan sebagai macan Asia, tetapi di sisi lain dalam aspek nilai spiritualitas negara Jepang telah dilanda suatu krisis yang kronis, yaitu hilangnya nilai spiritualitas dalam berkehidupan. Akhir-akhir ini di Jepang banyak kasus yang berkaitan dengan tingkat ke-stres-an yang tinggi dan berujung pada keinginan untuk mengakhiri kehidupan dengan membunuh diri. Pada saat ini kasus tersebut di Jepang menempati peringkat yang tinggi dan telah menjadi problem nasional. Apa arti sebuah produksi atau produktifitas yang akhirnya tidak memberikan rasa kenyamanan dan kedamaian dalam kehidupan?




BAB II
PEMBAHASAN

A. MEMAKNAI PRODUKSI
Dr. Muhammad Rawwas Qalahji memberikan padanan kata “produksi” dalam bahasa Arab dengan kata al-intaj yang secara harfiyah dimaknai dengan ijadu sil’atin (mewujudkan atau mengadakan sesuatu) atau khidmatu mu’ayyanatin bi istikhdami muzayyajin min ‘anashir al-intaj dhamina itharu zamanin muhaddadin (pelayanan jasa yang jelas dengan menuntut adanya bantuan pengabungan unsur-unsur produksi yang terbingkai dalam waktu yang terbatas). Pandangan Rawwas di atas mewakili beberapa definisi yang ditawarkan oleh pemikir ekonomi lainnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Dr. Abdurrahman Yusro Ahmad dalam bukunya Muqaddimah fi ‘Ilm al-Iqtishad al-Islamiy. Abdurrahman lebih jauh menjelaskan bahwa dalam melakukan proses produksi yang dijadikan ukuran utamanya adalah nilai manfaat (utility) yang diambil dari hasil produksi tersebut. Produksi dalam pandangannya harus mengacu pada nilai utility dan masih dalam bingkai nilai ‘halal’ serta tidak membahayakan bagi diri seseorang ataupun sekelompok masyarakat. Dalam hal ini, Abdurrahman merefleksi pemikirannya dengan mengacu pada QS. Al-Baqarah [2]: 219 yang menjelaskan tentang pertanyaan dari manfaat memakai (memproduksi) khamr.
Lain halnya dengan Taqiyuddin an-Nabhani, dalam mengantarkan pemahaman tentang ‘produksi’, ia lebih suka memakai kata istishna’ untuk mengartikan ‘produksi’ dalam bahasa Arab. An-Nabhani dalam bukunya an-Nidzam al-Iqtishadi fi al-Islam me-mahami produksi itu sebagai sesuatu yang mubah dan jelas berdasarkan as-Sunnah. Sebab, Rasulullah Saw pernah membuat cincin. Diriwayatkan dari Anas yang mengatakan “Nabi Saw telah membuat cincin.” (HR. Imam Bukhari). Dari Ibnu Mas’ud: “Bahwa Nabi Saw. telah membuat cincin yang terbuat dari emas.” (HR. Imam Bukhari). Beliau juga pernah membuat mimbar. Dari Sahal berkata: “Rasulullah Saw telah mengutus kepada seorang wanita, (kata beliau): Perintahkan anakmu si tukang kayu itu untuk membuatkan sandaran tempat dudukku, sehingga aku bisa duduk di atsnya.” (HR. Imam Bukhari). Pada masa Rasulullah, orang-orang biasa memproduksi barang, dan beliau pun mendiamkan aktifitas mereka. Sehingga diamnya beliau menunjukkan adanya pengakuan (taqrir) beliau terhadap aktifitas berproduksi mereka. Status (taqrir) dan perbuatan Rasul itu sama dengan sabda beliau, artinya sama merupakan dalil syara’.
Penulis mempunyai keyakinan bahwa wilayah produksi tidaklah sesempit seperti apa yang dipegangi oleh kalangan ekonom konvensional yang hanya sekedar mengejar orientasi jangka pendek dengan materi sebagai titik acuannya dan memberikan peniadaan pada aspek produksi yang mempunyai orientasi jangka panjang. Selama ini yang kita fahami tetkala membaca teks-teks buku ekonomi konvensional tidak jarang ditemukan adanya telaah terhadap kegiatan sebuah perusahaan untuk melakukan produksi dengan mengacu pada faktor produksi yang dimiliki oleh setiap perusahaan tersebut. Misal, perusahaan A akan mencapai tingkat produksi yang maksimal jika didukung oleh faktor produksi semacam modal (C), tenaga kerja (L), sumber daya alam (R), dan teknologi (T) yang difungsikan pada posisi yang optimal. Dasar pemikiran yang dibangun dalam paradigma berfikir aliran konvensional dalam berproduksi adalah memaksimumkan keuntungan (maximizing of profit) dan meminimumkan biaya (minimizing of cost) yang pada dasarnya tidak melihat realita ekonomi yang prakteknya berdasarkan pada kecukupan akan kebutuhan dan market imperfection yang berasosiasi dengan imperfect information. Hasil dari pencapaian produksi yang dilakukan oleh perusahaan konvensional adalah keinginan untuk mendapatkan profit (keuntungan) yang maksimal dengan cost (biaya) yang sedikit. Apa memungkinkan? Gambaran di atas merupakan realita nyata yang terjadi di tataran aplikatif untuk melaksanakan teori produksi yang diacukan pada pemikiran konvensional.
Adapun aspek produksi yang berorientasi pada jangka panjang adalah sebuah paradigma berfikir yang didasarkan pada ajaran Islam yang melihat bahwa proses produksi dapat menjangkau makna yang lebih luas, tidak hanya pencapaian aspek yang bersifat materi-keduniaan tetapi sampai menembus batas cakrawala yang bersifat ruhani-keakheratan. Orang yang senantiasa menegakkan shalat dan melakukan ibadah lainnya merupakan wujud dari nilai produktifitas yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan ruhaninya. Seseorang yang betul-betul melaksanakan shalat dengan benar berarti ia telah melakukan aktifitas yang produktif yang selanjutnya akan membawa pada nilai lebih dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.

B. KESHALEHAN DAN PRODUKSI
Ada sebuah permata dalam bukunya Dr. Monzer Kahf yang berjudul The Islamic Economy: Analytical of The Functioning of The Islamic Economic System yang menyebutkan bahwa ‘tingkat keshalehan seseorang mempunyai korelasi positif terhadap tingkat produksi yang dilakukannya’. Jika seseorang semakin meningkat nilai keshalehannya maka nilai produktifitasnya juga semakin meningkat, begitu juga sebaliknya jika keshalehan seseorang itu dalam tahap degradasi maka akan berpengaruh pula pada pencapaian nilai produktifitas yang menurun.
Sebuah contoh, seorang yang senantiasa terjaga untuk selalu menegakkan shalat berarti ia telah dianggap shaleh. Dalam posisi seperti ini, orang tersebut telah merasakan tingkat kepuasan batin yang tinggi dan secara psikologi jiwanya telah mengalami ketenangan dalam menghadapi setiap permasalahan kehidupannya. Hal ini akan berpengaruh secara positif bagi tingkat produksi yang berjangka pendek, karena dengan hati yang tenang dan tidak ada gangguan-gangguan dalam jiwanya ia akan melakukan aktifitas produksinya dengan tenang pula dan akhirnya akan dicapai tingkat produksi yang diharapkannya.
Selama ini, kesan yang terbangun dalam alam pikiran kebanyakan pelaku ekonomi,apalagi mereka yang berlatar belakang konvensional, melihat bahwa keshaleh-an seseorang merupakan hambatan dan perintang untuk melakukan aktifitas produksi. Orang yang shaleh dalam pandangannya terkesan sebagai sosok orang pemalas yang waktunya hanya dihabiskan untuk beribadah dan tidak jarang menghiraukan aktifitas ekonomi yang dijalaninya. Akhirnya, mereka mempunyai pemikiran negatif terhadap nilai keshalehan tersebut. Mengapa harus berbuat shaleh, sedangkan keshalehan tersebut hanya membawa kerugian (loss) bagi aktifitas ekonomi? Sebuah logika berfikir yang salah dan perlu diluruskan. Pelurusan pemikiran tersebut akan membawa hasil jika diacukan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam, baik yang termaktub dalam al-Qur’an al-Karim ataupun as-Sunnah as-Shadiqah.

C. ORIENTASI PRODUKSI
Kitab suci al-Qur’an menggunakan konsep produksi barang dalam artian yang luas. Al-Qur’an menekankan manfaat dari barang yang diproduksi. Memproduksi suatu barang harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan hidup manusia. Berarti barang itu harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan manusia, dan bukannya untuk mem-produksi barang mewah secara berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan manusia, karenanya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut dianggap tidak produktif. Hal ini ditegaskan al-Qur’an yang tidak memperbolehkan produksi barang-barang mewah yang berlebihan dalam keadaan apapun.
Namun demikian, secara jelas peraturan ini memberikan kebebasan yang sangat luas bagi manusia untuk berusaha memperoleh kekayaan yang lebih banyak lagi dalam memenuhi tuntutan kehidupan ekonomi. Dengan memberikan landasan ruhani bagi manusia sehingga sifat manusia yang semula tamak dan mementingkan diri sendiri menjadi terkendali.
Di dalam QS. Al-Ma’arij [70]: 19, sifat-sifat alami manusia yang menjadi asas semua kegiatan ekonomi diterangkan: “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir”. Sifat loba manusia menjadikan keluh kesah, tidak sabar dan gelisah dalam perjuangan mendapatkan kekayaan dan dengan begitu memacu manusia untuk melakukan berbagai aktifitas produktif. Manusia akan semakin giat memuaskan kehendaknya yang terus bertambah, sehingga akibatnya manusia cenderung melakukan kerusakan di bidang produksi.
Mengacu pada pemikiran as-Syatibi, bahwa kebutuhan dasar manusia harus mencakup lima hal, yaitu terjaganya kehidupan beragama (ad-din), terpeliharanya jiwa (an-nafs), terjaminnya berkreasi dan berfikir (al-‘aql), terpenuhinya kebutuhan materi (al-mal), dan keberlangsungan meneruskan keturunan (an-nasl). Maka orientasi yang dibangun dalam melakukan produksi adalah tindakan yang seharusnya dilakukan oleh setiap pelaku ekonomi muslim dalam mengarahkan kegiatan produksinya untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang lima tersebut. Jika kita gambarkan dalam bentuk bagan adalah sebagai berikut:



Gambaran di atas memberikan pemahaman pada kita bahwa orientasi yang ingin dicapai oleh proses produksi menjangkau pada aspek yang universal dan berdimensi spiritual. Inilah yang menambah keyakinan bagi kita akan kesempurnaan ajaran Islam yang tertulis dalam QS. Al-Maidah [5]: 3 yang artinya: “Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”. Tidak ada keraguan bagi seorang muslim untuk memberikan kebenaran bagi ajaran Allah Swt yang ada dalam al-Qur’an al-Karim.

D.Aspek-aspek dalam produksi (islam)
1.Berproduksi merupakan ibadah,
2.Faktor produksi yang digunakan untuk menyelenggarakan proses produksi sifatnya tidak terbatas, manusia perlu berusaha mengoptimalkan segala kemampuannya yang telah Allah berikan.
3.Seorang muslim yakin bahwa apapun yang diusahakannya sesuai dengan ajaran islam tidak membuat hidupnya menjadi kesulitan.
4.Berproduksi bukan semata-mata karena keuntungan yang diperolehnya, tetapi juga seberapa penting manfaat dari keuntungan tersebut untuk masyarakat.
5.Seorang muslim menghindari praktek produksi yang mengandung unsur haram atau riba, pasar gelap dan spekulasi.

E.Fungsi-fungsi Produksi
Produksi total (keseluruhan jumlah produksi yang dikeluarkan oleh seorang pengusaha)
TP = Q x P
Produksi marjinal (tambahan yang diakibatkan oleh penambahan satu faktor produksi yang digunakan)
MP = ∆TP/∆L
Produksi rata-rata (produksi yang secara rata-rata yang dihasilkan faktor produksi)
AP = TP/L

F.Zakat Perniagaan
Kewajiban zakat mengikat bagi seorang pengusaha muslim, maka sedini mungkin ia akan mengalokasikan sejumlah dananya untuk digunakan membayar zakat. Obyek zakat perdaganagn adalah barang yang diperjualbelikan. Dalam ilmu ekonomi ini berarti yang menjadi obyek zakat perdagangan adalah keuntungan minus biaya. Ulama berbeda pendapat megenai komponen biaya. Sebagian berpendapat mengenai komponen biaya. Sebagian berpendapat bahwa hanya biaya variable saja yang boleh diperhitungkan. Daam ilmu ekonomi pendapat pertama berarti yang menjadi obyek zakat adalah economic rent sedangkan pendapat kedua berarti yang menjadi obyek zakat adalah keuntungan produsen atau quasi rent.
Pendapat manapun yang digunakan atas obyek zakat ini sama sekali tidak memberikan pengaruh terhadap ATC, yang berarti pula tidak ada pengaruh terhadap keuntungan yang dihasilkan.

G.Keuntungan produsen
Yaitu selisih antara keuntungan total dengan biaya variabel total atau total variable cost. Keuntungan produsen dapat dihitung dengan dua cara :
a)Dengan memproduksi barang pada tingkat dimana prebedaan diantara hasil penjualan total dengan biaya total adalah yang paling maksimum.
Keuntungan produsen = TR-TC

b)Dengan memproduksi barang pada tingkat dimana hasil penjualan marjinal = biaya marjinal.









BAB III
KESIMPULAN

Bagi pengusaha muslim berproduksi merupakn bagian dari sikap syukur atas nikmat Allah. Anugerah Allah yang berupa alam beserta isinya diberikan kepada manusia untuk menciptakan keharmonisan dalam hidup dan kehidupan ini. Keharmonisan akan menjadikan suasana daam hidup dan kehidupan ini.
Aspek produksi yang berorientasi pada jangka panjang adalah sebuah paradigma berfikir yang didasarkan pada ajaran Islam yang melihat bahwa proses produksi dapat menjangkau makna yang lebih luas, tidak hanya pencapaian aspek yang bersifat materi-keduniaan tetapi sampai menembus batas cakrawala yang bersifat ruhani-keakheratan. Orang yang senantiasa menegakkan shalat dan melakukan ibadah lainnya merupakan wujud dari nilai produktifitas yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan ruhaninya. Seseorang yang betul-betul melaksanakan shalat dengan benar berarti ia telah melakukan aktifitas yang produktif yang selanjutnya akan membawa pada nilai lebih dalam mengarungi kehidupan di dunia ini.
Selama ini, kesan yang terbangun dalam alam pikiran kebanyakan pelaku ekonomi, apalagi mereka yang berlatar belakang konvensional, melihat bahwa keshaleh-an seseorang merupakan hambatan dan perintang untuk melakukan aktifitas produksi. Orang yang shaleh dalam pandangannya terkesan sebagai sosok orang pemalas yang waktunya hanya dihabiskan untuk beribadah dan tidak jarang menghiraukan aktifitas ekonomi yang dijalaninya. Akhirnya, mereka mempunyai pemikiran negatif terhadap nilai keshalehan tersebut. Mengapa harus berbuat shaleh, sedangkan keshalehan tersebut hanya membawa kerugian (loss) bagi aktifitas ekonomi? Sebuah logika berfikir yang salah dan perlu diluruskan. Pelurusan pemikiran tersebut akan membawa hasil jika diacukan pada nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam, baik yang termaktub dalam al-Qur’an al-Karim ataupun as-Sunnah as-Shadiqah.
Ada beberapa dampak yang timbul bila seseorang muslim melakukan usaha dengan ajaran islam, yaitu :
• Menimbulkan sikap syukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepadanya.
• Ajaran islam menjadikan manusia tidak mudah putus asa dalam produksi karena suatu alasan tidak terpenuhi kebutuhan hidupnya sehingga produksi dalam islam akan mendorong seorang muslim untuk melakukan usaha yang lebih kretif.
• Seorang muslim akan menjauhi praktek produksi yang merugikan orang lain atau kepentingan-kepentingan sesaat, misalnya riba.
• Keuntungan dikenakan didasarkan atas keuntungan yang tidak merugikan produsen atau konsumen lain.
• Zakat merupakan bagian yang digunakan produsen dalam merangsang terjadinya optimalisasi produksi.


Wallahu a’lam bi al-shawab






Display AdSense without modifying INDONESIA IN ANY BLOG S

Before I begin this post, I want to convey one thing first, my feelings Bener Bener-mixed when creating this post, namely pleased, flattered, funny, wonder etc. Ya wonder why I could feel like this? Hehehe I also wonder. Because why I like this? Because there are a number of mail shipments coming into my inbox, which I conclude this outline.

They praised me as an SEO expert, adsense expert, and expert blogging ... hehehe ... Thank God if I considered it, though actually not completely true. I'm still learning just like you, if if you find the information useful, then it's solely because I know sooner than you and my own experimenting, so it does not mean I'm more good at, because we all learn this together. So if peer visitor of this blog has information, I'm so glad if my colleagues want to share them. And once again I thank you already spend to send an email to me and entrusted me to help you all ... thanks:)

I wanted to put a screen shot image of an email from their questions, but I had to abort because the first image uploading and other technical matters. I better just make her summary, these three points to their questions:

1. How Google Adsense ads Indonesian diblog without cheating or modify the script.
2. How do I get my blog to be very SEO friendly.
3. How to have a lot of visitors.

However I will not disappoint colleagues who have entrusted me to solve their problems, I still will answer them. I wanted to reply via email, but better make postings only, in order for the other perceived benefits.

To answer the three questions above, the question is actually a very hard numbers, because so far no answer. But thank God I have the answer to question 1, which displays Google Adsense Indonesian diblog without cheating.

Previously, I ask that you open this blog:
Blogger and WordPress Tutorials
View the show at the left and right, there's Google Adsense? You need to know Adsense is performing without any modification! without any additions, which I put a pure script from Google. But Adsense appear! If you are in doubt, please right click and click view source, please check my Adsense whether or not there are additional scripts.
So if you want to display Adsense in the Indonesian language, please create a blog there.
The trick is this:
1. This open http://www.getforum.org/ and click "create forum" section above.
2. Then you register, enter email and follow the instructions. After your account is verified and you have a forums, your login.
3. Then find this "Go to Administration Panel" lalukan Log back (situated at the bottom footer section).
4. After you enter the Administration control panel, you find the word "Menu GetForum" on the left sidebar, then search for "WordPress" and make a wp blog and follow the instructions there, just less than two minutes then your wp blog so.
5. After that you are given a username and password, you log into your WP and change the password in the "USER" then Clik the "Your Profile" and see the right side under the "Update your password" and fill it with a new password according to your liking, THEN click "update profile ".
6. After that you click on "presentation" and click "widgets" and look for "text" and input your Adsense script there (in text). If there is no text on the "Available Widgets", then you can ask to wp with the contents of text 1 or 2 or 3 and then save, located at the bottom in the "Text Widgets".
Then look at your blog right now would have no Adsense.
In addition, if I already have a blog diblogspot how dong? It's easy wp provides features for transferring all the contents of your blogspot good article, categories, archives, links plus comments, so you do not have to worry koment you will lose, because everything will be transferred.
How to transfer:
You click "manage" there exists:
* Posts * Pages * Categories * Uploads * Files * Import * Export
You select "Import", then there will be a number of blog platforms such as typad, livejournal because you use the select and Clik BLOGSPOT BLOGGER, then appears a new windows you click "Authorize" and follow the next langkah2x. And in just less than five minutes kira2x all your blogspot contents will move to WP.
And you can see again, after you filled by WP Indonesian tulisan2x from you if your Adsense blogspot still exist or not. Of course there's this like my blog Blogger and WordPress Tutorials
So now you not only have a Super SEO Friendly blog on WP but you also have a forum in phpBB (php bulletin board), oh yes forum should also be updated well, because if during the first months of no posts, then your account will didelete by admin server.
So in order better yet, you post the article in your wp then post another forum by placing a link back to your wp, so you get a free link to your blog.
Oh yes, that link back from your forum Google is detected, it is useful inputs robot.txt you to the "administration control panel" again, then "get the menu board" and find "design setting" and then input this in the "META Strings":


So you have open access kesmua bots to index every link your forum. Congratulations you not only have a blog but also have the phpBB forum! All learn to manage a phpBB forum:)
For additional information http://www.getforum.org/ also provides features geratis transfer domain names, so if you've bought then you can transfer the domain name in the feature "getforum menu" -> "domain own (new)",
It will be like this:
http://namaanda.com/forum
and
http://namaanda.com/blog
And you will have free hosting with unlimited BW and Space unlimited also for your wp forums and blogs, that's great is not it?
2. Now how do I make you a SEO friendly blog.
I want you to do two easy steps.
A. Edit permalinknya, permalink this is the abbreviation of the permanent collection of keywords that link letakanya
next to your blog's address, as a specific identification of the title of the blog pages. For example:
http://abibakaron.forumportal.us/blog/stumbleupon-and-digg/cara-pasang-button-stumbleupon-di-blogger/
"How-tide-button-stumbleupon-in-blogger /" <-This is the permalink. And I want you to change your permalinks to be super SEO friendly.
You click "Options" then "permalink", there WP permalink provide three choices, you select the middle, ie
Date and name based
»Http://comeon.getforum.org/blog/2008/03/27/sample-post/
And input the following tags in "Custom, Specify below":
/% Category% /% postname% /
By stating "category" then the category of your blog will be included in the permalink, like this:
http://abibakaron.forumportal.us/blog/stumbleupon-and-digg/cara-pasang-button-stumbleupon-di-blogger/
/ Stumbleupon-and-digg / <-This is the name of its category.
Or without a category, if you do not want your permalink extension, just enter the tag post without a category name into the "Custom, Specify below":
/% Postname% /
So would something like this:
http://abibakaron.forumportal.us/blog/cara-pasang-button-stumbleupon-di-blogger/
Whatever you choose which one, but when I choose to wear because they are more SEO friendly categories.
A brief explanation: as I mentioned above already permalink containing those keywords from the title page as the identification of a blog, then that keyword yng dicrawl by the spider bot and put them didatabase. So when users search engines to find information, things are at the beginning of determining the emergence of blogs is accurate and the number of keywords from the sector in a blog, and the spider bot prioritizes keywords from the permalink, blog title and content of your article. Therefore, if you are a good possibility permalink appear are at the beginning of search results approaching 100%.
B. Title page. The best page title page title is the structure situated in front of the blog title, then you should find a template if the wp theme called that accommodate the structure. Now you go "presentation", then select themenya. I have a number of themes that I recommend:
1. Myjournal (there are 3 themes)
2. Talian
3. Cutline (there are two themes)
4. ProSense
5. And many more, please explore your own.
Gunakana "ctrl + f" to make it easier to find theme2x that I recommend!
3. Having a lot of visitors:
If the way of your question has been applied to the two next steps please read the entire article in this category SEO Abi Bakr:) ... hehehe ... a little promotion. This is serious not a joke.
Ok all hopefully useful and can increase your Adsense income and can increase your number of visitors, remember how good your blog and your blog is optimal, still, the success of the business needs and processes. So keep trying! Sorry if the article stands for:) & hopefully useful.
If there are colleagues who have managed to create WP blogs from tutorial above, I hope that if no objections promoted through the comments below. Thank you.
See you next diartikel! And Wassallam alikum WR WB

Menaruh Google Adsense ditengah Posting Blogger Blogspot

Siapa bilang di blogspot anda tidak bisa menaruh Iklan Adsense ditengah postingan seperti Wordpress? Bagi mereka yang mengatakan bahwa Blogspot tidak dapat menampilkan Iklan Adsense ditengah Posting seperti Wordpress, maka silahkan baca tulisan ini!Bagi yang ingin meletakan Google Adsense, ditengah posting saya mempunyai hack untuk itu. Iklan Google Adsense anda akan muncul ditengah posting tidak lagi dibawah posting. Hal ini, bagus untuk memperbesar kemungkinan iklan anda diklik. Walaupun caranya sedikit rumit, namun saya yakin kalian semua dapat melakukannya. Oh iya hacks ini dapat diterapkan untuk pengguna new blogger/blogger layout juga klasik blogger.Contohnya bisa anda lihat diblog saya yang ini Zero Point

Begini langkah-langkahnya:

1. Login www.blogger.com

2. Anda ke Formatting "Convert line breaks" anda set “NO”, namun paragraf anda jadi tumpang tindih. Tiap paragraf menjadi menyatu, maka anda harus menaruh skrip ini

diawal paragraf atau kalimat dan

diakhirnya. Kalau mau hasilnya optimal, namun bikin cape kalau posting anda panjang. Tanpa itu juga gpp namun tampilan Adsensenya tidak optimal.

3. Setelah selesai anda melakukan hal diatas, Kemudian anda ke “POST TEMPLATE”, masukan kode Adsense anda, begini contohnya:





Catatan :

bisa anda ganti menjadi align="center" atau “right” sesuai kebutuhan anda. Dan tentu saja “google_ad_client = "pub-XXXXXXXXXXXXXXX";” ganti dengan nomor ad client anda.

Nantinya seperti ini:

Paragraf awal posting anda



Paragraf selanjutnya.

furniture jepara


Jepara berada diprovinsi jawa tengah, kabupaten jepara. Jepara terkenal atas hasil karya-karya anak asli jepara, dari ukir, tenun,sampai kerjinan monel.jepara merupakan pusat mebel yang paling terkenel diseluruh Indonesia, sebagai wilayah industri mebel dari kayu jati,mahoni,dan kayu-kayu lain nya.
Seiring perkembangan industri mebel di jepara para pengrajin bersaing dengan pengrajin lainya dengan menjatuhkan harga produksi demi memenagkan persaingan, tanpa memperhitungkan sebab akibat yang ditimbulkan. Dan lebih parah nya pengrajin menjatuhkan harga saat mendekati hari kamis, karena system pembayaran para pegawai dilaksnakan pada hari kamis, sehingga demi terlaksanakan nya pembayaran para pemilik mebel menjual barang semurah-murah nya.
Dari hal tersebut membuka Bandar-bandar yang mempunyai uang untuk membeli barang semurah-murahnya, dan menjual kepada konsumen-konsumen diluar kota jepara,atau luar daerah,provinsi atau luar negri dengan keuntungan berlipat lipat.

Rabu, 16 Juni 2010

HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Hambatan perdagangan adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas.

Bentuk-bentuk hambatan perdangangan antara lain:

  1. Tarif atau bea cukai. Tarif adalah pajak produk impor.
  2. Kuota. Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.
  3. Subsidi. Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan bunga rendah dan lain-lain.
  4. Muatan lokal.
  5. Peraturan administrasi.
  6. Peraturan antidumping.

Berbagai Hambatan Nontarif

  1. Kuota impor

Kuota impor adalah pembatasan secara lansung terhadap jumlah barang yang boleh diimpor dari luar negeri untuk melindungi kepentingan industri dan konsumen. Pembatasan ini biasanya diberlakukan dengan memberikan lisensi kepada beberapa kelompok individu atau perusahaan domestik untuk mengimpor suatu produkyang jumlahnya dibatasi secara lansung.

Kuota impor dapat digunakan untuk melindungi sektor industri tertentu dan neraca pembayaran suatu negara. Negara maju pada umumnya memberlakukan kuota impor untuk melindungi sektor pertaniannya. Sedangkan negara-negara berkembang melakukan kebijakan kuota impor untuk melindungi sektor industri manufakturnya atau untuk melindungi kondisi neraca pembayarannya yang seringkali mengalami defisit akibat lebih besarnya impor daripada ekspor

  1. Pembatasan Ekspor Secara Sukarela

Konsep ini mengacu pada kasus di mana negara pengimpor mendorong atau bahkan memaksa negara lain mengurangi ekspornya secara sukarela dengan ancaman bahwa negara pengimpor tersebutakan melakukan hambatan perdagangan yang lebih keras lagi. Kebijakan ini dilakukan berdasarkan kekhawatiran akan lumpuhnya sektor tertentu dalam perekonomian domestik akibat impor yang berlebih.

Pembatasan ekspor secara sukarela ini kurang efektif, karena pada umumnya negara pengekspor enggan membatasi arus ekspornya secara sukarela. Pembatasan ekspor ini justru membebankan biayayang lebih mahal bagi negar pengimpor karena lisensi impor yang bernilai tinggi itu justru diberikan pada pemerintah atau perusahaan asing.

  1. Kartel-kartel Internasional

Kartel internasional adalah sebuah organisasi produsen komoditi tertentu dari berbagai negara. Mereka sepakat untuk membatasi outputnya dan juga mengendalikan ekspor komoditi tersebut dengan tujuan memaksimalkan dan meningkatkan total keuntungan mereka. Berpengaruh tidaknya suatu kartel ditentukan oleh hal-hal berikut:

a. Sebuah kartel internasional berpeluang lebih besar untuk berhasil dalam menentukan harga jika komoditi yang mereka kuasai tidak memiliki subtitusi;

b. Peluang tersebut akan semakin besar apabila jumlah produsen, negara, atau pihak yang terhimpun dalam kartel relatif sedikit.

  1. Dumping

Dumping adalah ekspor dari suatu komoditi dengan harga jauh di bawah pasaran, atau penjualan komoditi ke luar negeri dengan harga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga penjualan domestiknya. Dumping diklasifikasikan menjadi tiga golongan, yaitu:

a. Dumping terus-menerus atau international price discrimination adalah kecenderungan terus-menerus dari suatu perusahaan monopolis domestik untuk memaksimalkan keuntungannya dengan menjual suatu komoditi dengan hargayang lebih tinggi di pasaran domestik, sedangkan harga yang dipasangnya di pasar luar negeri sengaja dibuat lebih murah;

b. Dumping harga yang bersifat predator atau predatory dumping praktek penjualan komoditi di bawah harga yang jauh lebih murah ketimbang harga domestiknya. Proses dumping ini pada umumnya berlansung sementara, namun diskriminasi harganya sangat tajam sehingga dapat mematikan produk pesaing dalam waktu singkat;Rata Penuh

c. Dumping sporadis atau sporadic dumping adalah suatu komoditi di bawah harga atau penjualan komoditi itu ke luar negeri dengan hargayang sedikit lebih murah daripada produk domestik, namun hanya terjadi saat ingin mengatasi surplus komoditi yang sesekali terjadi tanpa menurunkan harga domestik.

  1. Subsidi Ekspor

Subsidi ekspor adalah pembayaran lansung atau pemberian keringanan pajak dan bantuan subsidi pada para eksportir atau calon eksportir nasional, dan atau pemberian pinjaman berbunga rendah kepada para pengimpor asing dalam rangka memacu ekspor suatu negara.

Kamis, 10 Juni 2010

cara memasuki pasar internasional

Beberapa cara memasuki pasar global (internasional)
Ekspansi internasional dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :

1. Ekspor

Perusahaan-perusahaan industrial memulai ekspansi internasionalnya dengan mengekspor barang-barang atau jasa ke negara-negara lain. Keuntungan yang diperoleh melalui ekspor diantaranya adalah melakukan ekspor tidak memerlukan biaya untuk membangun kegiatan operasi di negara tuan rumah dan juga pada ekspor yang dilakukan pada negara tetangga dapat diperoleh kemudahan dalam biaya transportasi. Sedangkan kelemahan dari teknik ekspor adalah :

- para eksportir harus membangun beberapa sarana untuk memasarkan dan mendistribusikan produk-produk mereka biasanya melalui perjanjian kontrak dengan perusahaan- perusahaan tuan rumah
- biaya transportasi tinggi dan pajak yang dikenakan pada barang-
barang yang masuk

- eksportir kurang memiliki kontrol terhadap pemasaran atau menginzinkan distributor untuk menambahkan biaya untuk menutupi biaya yang keluar dan mendapatkan laba

2. Pemberian lisensi

Perjanjian lisensi memungkinkan sebuah perusahaan asing untuk membeli hak untuk memproduksi dan menjual produk-produk perusahaan dalam negara tuan rumah atau sejumlah negara. Pihak yang memberi lisensi mendapatkan royalti untuk setiap unit yang diproduksi dan dijual. Pihak yang menerima lisensi mengambil resiko dan menginvestasikan
dananya
dalam
fasilitas-fasilitas

untuk memproduksi, memasarkan dan mendistribusikan barang-barang dan jasa akibatnya, pemberian lisensi merupakan salah satu bentuk jaringan organisasional yang semakin umum dilakukan, khususnya diantara perusahaan-perusahaan kecil. Pemberian lisensi juga merupakan salah satu cara untuk memperluas tingkat laba yang didasarkan pada inovasi- inovasi sebelumnya. Contohnya Sony dan Philips bekerjasama dalam merancang CD dan saat ini dapat dilihat hasil karyanya dengan

melisensikan hak-hak kepada perusahaan-perusahaan untuk membuat CD dan kedua perusahaan tersebut medapat royalti dari perusahaan yang memproduksi.
Kelemahannya adalah

- rawannya terhadap pembajakan sehingga mempengaruhi omset penjualan CD, ironinya karena dengan kemajuan teknologi hal tersebut mudah dilakukan

- pemberian lisensi membuat perusahaan tidak dapat terlalu mengontrol pabrikasi dan pemasaran produk-produknya ke negara- negara lain
- pemberian lisensi memberikan potensi laba minimal karena laba
harus dibagi antara pemegang lisensi dan pemberi lisensi.

- Pada situasi yang tidak menguntungkan, perusahaan internasional dapat mempelajarai teknologi dan menghasilkan serta menjual produk kompetitif yang serupa setelah lisensi itu jatuh tempo
3. Aliansi strategis

Aliansi strategis memungkinkan perusahaan untuk berbagi resiko dan sumber daya yang diperlukan untuk memasuki pasar-pasar internasional, selain itu dapat memfasilitasi pengembangan kompetensi inti baru yang dapat menentukan daya saing strategis perusahaan di masa yang akan datang. Aliansi dapat diawali dengan cara perusahaan dari negara tuan rumah yang mengetahui dan memahami kondisi- kondisi persaingan, hukum dan norma-norma sosial dan kekhasan budaya dari negara tersebut yang akan membantu perusahaan dalam membuat dan memasarkan sebuah produk yang kompetitif, sebaliknya perusahaan tuan rumah akan melihat akses teknologinya yang baru dan produk-produk inovatifnya sebagai hal yang menarik. Contoh aliansi strategis yaitu British Telecommunication berencana untuk membangun mal belanja virtual di Spanyol melalui usaha bersama denga Banco Popular yakni sebuah bank Spanyol yang bergerak dibidang eceran dengan basis klien yang kuat di kalangan perusahaan-perusahaan berukuran kecil dan sedang, kedua perusahaan ini bekerja sama mengembangkan sebuah situs untuk transaksi bisnis untuk bisnis,

kedua perusahaan ini menggunakan portal Arrakis, operasi internet British Telecommunication di Spanyol dengan tujuan untuk mengembangkan suatu basis klien yang terdiri dari 300.000 perusahaan kecil dan sedang.
4. Akuisisi

Dengan semakin meluasnya perdagangan bebas di pasar global, akuisisi lintas perbatasan telah semakin penting peranannya. Akuisisi secara khusus semakin populer di Eropa, akuisisi digunakan perusahaan-perusahaan Eropa untuk membangun kekuatan pasar mereka dan memperluas jangkauan merek di seluruh Uni Eropa. Perusahaan perusahaan asing menggunakan akuisisi untuk memasuki pasar Uni Eropa dan mendapatkan kedudukan dalam perdagangan.

Keuntungan akuisisi diantaranya adalah :
- akuisisi dapat menyediakan akses cepat ke sebuah pasar yang baru
- akuisisi dapat memberikan jalan untuk ekspansi internasional
sedangkan kelemahan dari akuisisi adalah :
- pendanaan yang mahal sehingga seringkali diperlukan pendanaan
melalui utang

- negosiasi internasional untuk akuisis dapat menjadi kompleks karena dihadapkan pada syarat-syarat hukum dan perundang- undangan di negara tuan rumah dan perusahaan sasaran dan mendapatkan informasi yang tepat untuk menegosiasikan perjanjian

5. Anak perusahaan baru yang dimiliki sepenuhnya

Pembentukan sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya disebut sebagai Greenfield Venture atau usaha ladang-hijau. Tindakan ini merupakan sebuah proses yang kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar, tetapi strategi ini memiliki keunggulan karena memiliki kontrol maksimum kepada perusahaan sehingga jika berhasil berpotensi memberikan laba di atas rata-rata. Hal ini secara khusus benar untuk perusahaan yang memiliki kapabilitas tidak berwujud yang

Pilihan untuk masuk ke pasar internasional oleh perusahaan-perusahaan sifatnya disesuaikan dengan kondisi yang ada, seperti kondisi persaingan industri, situasi negara dan kebijakan pemerintah serta sumber daya, kapabilitas dan kompetensi inti perusahaan. Pabrikan mobil Jepang seperti Honda, Nissan dan Toyota telah memiliki posisi yang kuat di USA melalui usaha ladang-hijau, sementara Korea mahir melakukan akuisisi dalam perekonomian yang berkembang. Perbedaan- perbedaan dalam memasuki pasar karena pasar yang mereka tuju juga berbeda sehingga membutuhkan strategi yang berbeda pula.

E. Hasil daya saing strategis

1. Diversifikasi dan laba internasional

Diversifikasi internasional merupakan strategi tingkat perusahaan internasional yang utama. Melalui strategi ini perusahaan terlibat dalam proses pabrikasi dan penjualan berbagai produk yang berbeda. Diversifikasi internasional adalah sebuah strategi yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk memperluas penjualan barang-barang dan jasanya ke lintas perbatasan dari wilayah-wilayah dan negara-negara dunia ke dalam lokasi dan beroperasi dan pentingnya pasar-pasar itu bagi perusahaan menunjukkan tingkat diversifikasi yang akan dilakukan perusahaan secara internasional. Persentase total penjualan seringkali digunakan untuk mengukur pentingnya sebuah wilayah atau negara tersebut bagi perusahaan.
Keuntungan dari diversifikasi internasional yaitu

- berkaitan erat dengan tingkat laba yang diperoleh perusahaan, karena adanya reaksi positif dari pasar saham yang peka terhadap investasi pasar internasional
- potensi ekonomi dan pengalaman
- keunggulan lokasi

- meningkatnya ukuran pasar dan peluang untuk menstabilkan laba karena stabilisasi laba akan membantu mengurangi resiko secara keseluruhan risiko perusahaan

2. Diversifikasi dan inovasi internasional

Pengembangan teknologi baru menjadi pusat kekuatan dari daya saing strategis. Michael Porter menyebutkan bahwa daya saing suatu bangsa tergantung pada kapasitas industrinya untuk melakukan inovasi dan bahwa perusahaan mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar- pasar internasional melalui inovasi. Diversifikasi internasional menyediakan potensi bagi perusahaan untuk mencapai tingkat laba yang lebih besar untuk inovasinya sehingga menurunkan tingkat risiko yang substansial dari investasi dibidang penelitian dan pengembangan. Karena itu, diversifikasi internasional memberikan insentif bagi perusahaan untuk melakukan inovasi. Selain itu, diversifikasi internasional diperlukan juga untuk menghasilkan sumber daya yang diperlukan untuk mempertahankan skala operasi penelitian dan pengembangan yang besar. Melakukan investasi pada teknologi yang baru di dalam lingkungan yang keusangan teknologinya berlangsung dengan cepat bukan keputusan yang mudah dan kegiatan operasi yang intensif modal diperlukan agar investasi itu bermanfaat. Relasi antara diversifikasi, laba dan inovasi merupakan relasi yang kompleks sifatnya. Pada tingkat kinerja tertentu diperlukan sumber daya untuk menghasilkan diversifikasi internasional yang nantinya akan menghasilkan insentif dan sumber daya untuk melakukan investasi di bidang penelitian dan pengembangan.

3. Kompleksitas pengelolaan perusahaan multinasional

Meskipun beragam manfaat yang terwujud dengan menerapkan sebuah strategi internasional, namun strategi internasional bukanlah pekerjaan yang mudah tetapi sangat kompleks dan dapat menghasilkan ketidakpastian yang tinggi. Kompleksitasnya terletak pada sifat dari pasar global yang kompetitif, lingkungan budaya majemuk, pergeseran yang cepat dalam nilai mata uang yang berbeda dan kemungkinan
tidak stabilnya pemerintahan nasional tertentu sehingga hal demikian
menyebabkan tingginya ketidakpastian.

F. Risiko dalam lingkungan internasional

Diversifikasi menuai banyak resiko, ekspansi internasional sulit untuk diimplementasikan karena berbagai macam faktor. Situasi persaingan dan faktor- faktor lain seperti politik, ekonomi maupun budaya turut menentukan daya saing strategis perusahaan. Berikut risiko-risiko dalam lingkungan internasional :

1. Risiko politik

Risiko politik berkaitan dengan ketidakstabilan pemerintahan nasional dan perang baik secara sipil maupun internasional. Ketidakstabilan pemerintahan nasional menciptakan sejumlah masalah diantaranya adalah risiko ekonomi dan ketidakpastian yang berkaitan dengan peraturan pemerintah, keberadaan otoritas hukum yang berpotensi saling bertentangan dan adanya potensi nasionalisai terhadap aktiva swasta. Misalnya perusahaan-perusahaan asing yang melakukan investasi di Rusia dapat mengkhawatirkan stabilitas pemerintahan nasional dan apa yang akan terjadi terhadap investasi atau aktiva mereka di negara tersebut jika terjadi perubahan besar dalam pemerintahan negara itu. Berbeda kondisinya dengan Cina yang mendukung penuh perusahaan asing untuk berinvestasi di negaranya dengan memberikan jaminan kepastian hukum dan iklim investasi yang kondusif untuk investor, contohnya adalah Cina memberikan izin terhadap pendirian pabrik herbisida di sebelah Timur propinsi Jiangsu oleh Zeneca yang merupakan perusahaan kimia dari Inggris.

2. Resiko ekonomi

Risiko politik berbanding lurus dengan risiko ekonomi, risiko teratas di antara risiko ekonomi dari diversifikasi internasional adalah perbedaan dan fluktuasi nilai mata uang yang berbeda. Nilai mata uang yang berbeda mempengaruhi daya saing perusahaan di pasar-pasar global karena dampaknya pada harga barang-barang di negara-negara yang berbeda. Peningkatan nilai dollar dapat berdampak buruk bagi ekspor ke pasar-pasar internasional karena harga produk yang berbeda-beda.
3. Batas ekspansi internasional : masalah manajemen

Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan cenderung menerima laba positif pada diversifikasi internasional ditingkat awal, tetapi seringkali laba tersebut menurun dan menjadi negatif ketika diversifikasi meningkat sampai melewati titik tertentu. Beberapa alasan yang membatasi dampak positif dari diversifikasi internasional diantaranya adalah :

- penyebaran geografis yang lebih besar secara lintas perbatasan negara tersebut meningkatkan biaya koordinasi antara unit-unit dan biaya distribusi produk
- hambatan-hambatan perdagangan, biaya logistik, keragaman
budaya dan perbedaan lain menurut negara masing-masing
- biaya tenaga kerja dan modal yang berbeda
- sulit untuk menerapkan, mengelola dan mengontrol operasi
internasional perusahaan dengan efektif.

Masalah manajemen lainnya adalah bahwa perusahaan terbiasa dengan dengan pasar domestik dengan tingkat kompetitif tinggi mengalami lebih banyak kompleksitas di pasar-pasar internasional dikarenakan pasar global sangat kompetitif dengan besarnya jumlah pesaing yang datang dari berbagai negara dengan membawa keunggulannya masing-masing. Masalah lain adalah relasi antara pemerintah tuan rumah dan perusahaan multinasional sehingga untuk meminimalisir hambatan tersebut dilakukan jaringan-jaringan antar organisasi yang memungkinkan mereka berbagi sumber daya dan risiko tetapi sekaligus juga membantu dalam pembentukan fleksibilitas.